Kriteria Penilaian
Beberapa kriteria yang diperlukan dalam proses kurasi UMKM
- ALL
- NIB
- SPPT-IRT
- HALAL
- BPOM
- SNI
- HAKI
NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB)
Identitas pelaku usaha dalam rangka pelaksaanaan kegiatan berusaha sesuai bidang usahanya. NIB wajib dimiliki pelaku usaha yang ingin mengurus perizinan berusaha melalui OSS
SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN – INDUSTRI RUMAH TANGGA (SPP-IRT)
Jaminan tertulis yang diberikan kepada Industri Rumah Tangga yang telah memenuhi persyaratan dan standar keamanan tertentu, dalam rangka produksi dan peredaran produk pangan.
SERTIFIKASI HALAL
Sertifikat yang menyatakan bahwa suatu produk sudah menggunakan bahan baku dan diolah dengan metode produksi yang sudah memenuhi kriteria syariat Islam
BPOM
Perizinan berupa izin edar untuk produk pangan yang diproduksi oleh industri Dalam Negeri yang lebih besar dari skala rumah tangga, atau industri yang menghasilkan produk pangan
SNI (STANDAR NASIONAL INDONESIA)
Standar yang digunakan untuk menilai dan menguji suatu produk yang dimiliki oleh pelaku usaha atau pemilik merek dagang.
SERTIFIKAT MEREK DAGANG
Bukti kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang tidak wajib namun penting dimiliki oleh pelaku usaha untuk melindungi hak kepemilikannya atas suatu merek dagang dan merk jasa tertentu.
- ALL
- RASA
- HARGA
- KECEPATAN/KAPASITAS PRODUKSI
- KADALUARSA
- KODE PRODUKSI
- UJI NUTRISI (NUTRITION FACT)
RASA
Rasa merupakan atribut yang mendominasi dalam sebuah produk baik asin, manis, gurih, pahit dan pedas serta tekstur ataupun tampilan dari makanan tersebut. Rasa menentukan pula apakah produk tersebut layak untuk di hidangkan.
HARGA
Produk yang dijual tentu memiliki harga agar produk tersebut lebih mudah diterima oleh konsumen dan memiliki kesesuaian harga sebagai perbandingan satu produk dengan produk lainnya. UKM diharuskan untuk mempunyai nilai tambah yang membuat selisih harga menjadi sesuai.
KECEPATAN/KAPASITAS PRODUKSI
Dalam memproduksi sebuah produk tentu pelaku UKM memiliki jumlah maksimum output dalam sewaktu produksi. Hal inilah yang akan menjadi tolak ukur kesesuaian UKM dalam memenuhi kebutuhan pasar.
KADALUARSA
Masa habis berlakunya dari sebuah produk yang layak untuk dikonsumsi.
KODE PRODUKSI
Kode produksi berfungsi sebagai sebuah note production dari perusahaan yang memproduksi.
UJI NUTRISI (NUTRITION FACT)
Label pada sebuah produk yang berisi informasi gizi yang terdapat pada produk tersebut dan memudahkan konsumen untuk mengetahui kecupan gizi yang akan ia peroleh bila mengkonsumsi produk tersebut.
- ALL
- LABEL
- DESAIN
- FUNGSI
- BAHAN
- HARGA
- KECEPATAN/KAPASITAS PRODUKSI
- ORIGINALITAS
- FINISHING
LABEL PRODUK
Melalui label produk konsumen dapat mengetahui informasi dasar produk tersebut meliputi merk produk, fungsi, kualitas, legalitas atas produk anda.
DESAIN PRODUK
Melalui tampilan desain dari sebuah produk yang meliputi bentuk atau keestetikaan produk, seperti warna, presisi nya bentuk dan nilai keunikan produk tersebut.
FUNGSI PRODUK
Kualifikasi atas fungsi produk yang dapat dipakai atau sebagai hiasan saja. Konsumen dapat menilai fungsi dari sebuah produk melalui visual yang ditampilkan dari produk anda.
BAHAN PRODUK
Pemilihan bahan sangat penting dalam penentuan kulitas produk, dalam setiap bahan memiliki kekuatan, bentuk, tekstur, serat, warna, ketahanan dan pori-pori yang bervariasi untuk menunjang bentuk dan estetika produk anda.
HARGA PRODUK
Harga yang diterapkan harus mengacu pada fungsi, bahan, bentuk dan proses pengerjaan agar produk non pangan memiliki nilai tambah dan produk yang dimiliki dapat diterima konsumen dengan mudah.
KECEPATAN/KAPASITAS PRODUKSI
Produsen dituntut untuk memaksimalkan efektivitas produktivitas agar mampu memenuhi permintaan pasar.
ORIGINALITAS PRODUK
Menjaga kepercayaan konsumen dengan keaslian produk merupakan tanggung jawab seorang produsen. originalitas meliputi pula apakah produk tersebut di produksi sendiri.
FINISHING
Menentukan hasil akhir dari produk anda, apakah produk anda sudah sesuai atau belum dengan kualitas yang diharapkan.
- ALL
- MATERIAL
- DESAIN
- KELENGKAPAN
MATERIAL
Meliputi bahan yang digunakan, kesesuaian dengan produk, keamanan bahan kemasan, dsb.
DESAIN
Meliputi daya tarik desain dan kelengkapan cantuman aspek identitas produk.
KELENGKAPAN
Meliputi keamanan produk seperti sealer, penutup, dll.
KRITERIA PESERTA
1. Warga Negara Indonesia Owner/founder bisnis (Barang atau Jasa) yang sudah siap dan memenuhi persyaratan mengikuti kurasi
2. Telah memiliki Brand dan dipasarkan setidaknya pada salah satu kategori berikut : Pasar Tradisional; Pasar Modern/Regional; Pasar Ekspor/Internasional
3. Produk harus original/otentik, bukan produk reseal/KW/imitasi tanpa modifikasi
4. Usaha telah beroperasi minimal 1 tahun
5. Bertanggung jawab langsung dan penuh terhadap kinerja usaha bisnisnya mulai dari gagasan,ide/inovasi, produksi, pengembangan hingga pemasarannya
GUIDE LINE DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
1. JELASKAN MODEL BISNIS DAN PRODUK ANDA
2. JELASKAN SECARA SINGKAT DAN JELAS S.W.O.T PRODUK ANDA
3. JELASKAN LANGKAH PEMASARAN KREATIF YANG TELAH ANDA LAKUKAN
4. APAKAH PRODUK ANDA MEMILIKI NILAI "NEED" DALAM MENJAWAB KEBUTUHAN MASYARAKAT ?
5. JELASKAN SECARA SINGKAT DAN JELAS BAGIAN/MOMENT TERPENTING DALAM PERJALANAN BISNIS ANDA
6. BAGAIMANA CARA ANDA MENGINTEGRASIKAN PEMASARAN PRODUK SECARA OFFLINE DAN ONLINE ?
7. JELASKAN APAKAH PRODUK ANDA TERMASUK DALAM GOLONGAN PRODUK MOMENTAL ATAU BERKELANJUTAN
8. APAKAH YANG AKAN ANDA CERITAKAN JIKA ANDA MEMILIKI KESEMPATAN DIWAWANCARAI OLEH MEDIA TERKENAL LUAR NEGERI ?
9. APA SAJA YANG TELAH ANDA LAKUKAN UNTUK MENGEMBANGKAN BISNIS ANDA ATAU BERSINERGI DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR ?
10. DAN PERTANYAAN LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN ASPEK KURASI 1 MAUPUN LAINNYA